Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wajar Bila ada Partai Baru Imbas Konflik Golkar

Nico Harjanto menyarankan dua kubu yang berbeda pandangan di partai Golkar untuk segera bersatu.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Wajar Bila ada Partai Baru Imbas Konflik Golkar
Adi Suhendi/Tribunnews.com
Pengamat Populi Center Nico Harjanto 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Populi Center, Nico Harjanto menyarankan dua kubu yang berbeda pandangan di partai Golkar untuk segera bersatu.

Karena menurutnya, bukan tidak mungkin akan ada partai politik baru akibat perselisihan yang terjadi di partai berlambang pohon beringin tersebut.

"Akibat konflik Golkar, wajar bila ada partai baru," kata Nico di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (21/3/2015).

Nico menuturkan, Golkar merupakan partai yang terbiasa berkonflik. Menurutnya, dari konflik yang terjadi di Golkar sudah menghasilkan empat partai politik baru di Indonesia.

"PKPI, Hanura, Gerindra, dan Nasdem adalah partai yang dihasilkan dari perpecahan Golkar," tuturnya.

Masih kata Nico, apabila konflik Golkar yang terjadi saat ini terus berkepanjangan maka akan berimbas pada perolehan suara pada Pemilu mendatang.

Menurutnya, konflik Golkar yang terjadi saat ini merupakan tantangan bagi para elite partai itu untuk menjadikan lebih solid.

Berita Rekomendasi

"Para politisi Golkar harusnya sadar, kalau mereka terlibat dalam konflik maka yang rugi mereka sendiri. Ini tantangan bagi Golkar untuk mengelola SDM-nya," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas