PDI Perjuangan Minta Penjelasan Jokowi Terkait Pergantian Budi Gunawan
"Apakah adinda tidak mau republik ini diatur dengan tata perundang-undangan yang jelas. Semua harus ikut rel itu, enggak boleh semau gue."
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjuangan tidak mempersoalkan Komjen Pol Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri. Sebelum diajukan, PDI Perjuangan melihat ada permasalahan yang belum selesai.
"Ketika Presiden kirim surat kepada DPR untuk memproses BG (Budi Gunawan), proses itu belum tuntas. Proses masuk ke DPR lalu balik ke Presiden, dan Presiden ganti," kata Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto di DPR, Selasa (24/3/2015).
Masalah yang mengganjal sampai sekarang, sambung Bambang, Presiden Jokowi belum memberikan alasan pergantian calon Kapolri tersebut. Sehingga, PDI Perjuangan tetap meminta Jokowi memberikan alasan tersebut.
Bambang menuturkan pihaknya belum menentukan sikap mendukung atau memilih Badrodin Haiti. PDI Perjuangan akan meminta Jokowi menyelesaikan masalah ketatanegaraan dalam pencalonan Budi Gunawan.
"Apakah adinda tidak mau republik ini diatur dengan tata perundang-undangan yang jelas. Semua harus ikut rel itu, enggak boleh semau gue. Kami minta penjelasan Presiden bagaimana BG," ujarnya.
Mengenai prosedur formal, Bambang mengatakan Komisi III DPR RI akan bersurat ke Presiden Jokowi melalui pimpinan DPR.
"Kalau itu prosedur biasa saja bisa manggut-manggut tapi ini bukan masalah setuju tidak setuju. Masalah prosedur perundang-undangan," imbuhnya.