TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Rakyat Demokratik (PRD) menggelar kongres ke-VIII secara terbuka di Hotel The Acacia, Jakarta, Selasa (24/3/2014). Kongres ini dihadiri oleh ratusan kader dari berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Umum PRD, Agus "Jabo" Priyono menyatakan partai yang dipimpinnya siap untuk bersaing pada pemilihan umum jika lolos seleksi oleh Komisi Pemilihan Umum. Menurutnya, PRD akan memanfaatkan waktu lima tahun untuk menarik dukungan sesuai program-program partai.

"Kalau situasinya memang normal dan tak ada persoalan, kita sudah siap ikut. Masih ada waktu lima tahun," ujar Agus kepada wartawan.

Meski PRD tidak mempunyai anggaran dan lembaga yang cukup besar, Agus menegaskan partainya akan menggunakan politik elekotoral untuk menyampaikan program-program partai.

"Ini momentum yang pas karena masyarakat sedang kecewa. Artinya, kehadiran PRD saya pikir langkah tepat tapi langkah itu tergantung PRD dan konsolidasi garis partai," jelas Agus.

PRD juga mengkritisi pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Beberapa kebijakan Joko Widodo terkait kenaikan bahan bakar minyak, kenaikan harga beras dan cabe serta kenaikan tarif listrik ia anggap membuat rakyat kecewa. Hal ini disebabkan janji-janji Jokowi yang menyebut akan prorakyat saat pemilihan presiden.

"Kalau kebijakannya on the track akan dukung tapi kalau tidak kita akan jadi oposisi," pungkas Agus.