Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Panglima TNI: Pembunuh Anggota Kodim Aceh adalah Mantan GAM

Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, pihaknya bakal memburu pelaku pembunuhan dua anggota Kodim 0103 Aceh Utara

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Sanusi
zoom-in Panglima TNI: Pembunuh Anggota Kodim Aceh adalah Mantan GAM
Puspen TNI/Puspen TNI
LATIHAN PPRC DI POSO LIBATKAN 3.222 PERSONEL TNI - Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko menyaksikan paparan rencana latihan PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat) TNI yang dipimpin oleh Panglima PPRC TNI Mayjen TNI Bambang Haryanto yang kesehariaannya menjabat Panglima Divisi-2/Kostrad, bertempat di Gedung PPRC Markas Divisi-2/Kostrad, Malang, Jawa Timur, Jum at (20/3/2015). Latihan PPRC di Poso yang melibatkan kurang lebih 3.222 personel TNI, mengambil tema ?PPRC TNI melaksanakan Operasi Militer untuk Perang (OMP) dengan melaksanakan penindakan awal untuk menghancurkan agresor guna merebut kembali Poso Sulteng dalam rangka mempertahankan keutuhan dan kedaulatan NKRI?. (Puspen TNI). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan, pihaknya bakal memburu pelaku pembunuhan dua anggota Kodim 0103 Aceh Utara, Sertu Indra dan Serda Hendri, Selasa (24/3/2015) lalu.

Menurutnya, kelompok yang manculik dan membunuh kedua anggota TNI tersebut, merupakan mantan anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang membuat kelompok baru di Aceh.

"Kondisi di Aceh itu sporadis, ada sempalan lama (GAM) yang ingin merasa eksis. Mereka mantan GAM membuat kelompok baru," kata Jenderal Moeldoko di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (30/3/2015).

Lebih lanjut Panglima mengatakan, TNI tidak akan tinggal diam dengan adanya peristiwa pembunuhan tersebut. Dirinya mengaku siap mengangkat senjata untuk memerangi kelompok aksi penembakan tersebut.

Jenderal bintang empat ini juga memerintahkan anak buahnya untuk mencari pelaku penembakan. Hingga saat ini, kepolisian setempat bekerjasama dengan TNI AD masih memburu pelaku.

"Kami sedang indentifikasi pelaku. Kami kerjasama dengan kepolisian dan perintah saya jelas, cari sampai ketemu (pelaku)," katanya.

Sebelumnya, dua personel intel Kodim 0103 Aceh Utara yang dilaporkan diculik oleh belasan pria bersenjata di pedalaman Alue Mbang, Kecamatan Nisam Antara, Kabupaten Aceh Utara, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

BERITA TERKAIT

“Penculikan terjadi Senin petang berdasarkan laporan dan tadi pagi sekitar pukul 08.30 wib. Kami juga menemukan keduanya sudah meninggal dunia,” ujar Kepala Penerangan Kodam Iskandar Muda Letkol Machfudz.

Kedua intel itu bernama Sertu Indra dan Serda Hendri. Keduanya diculik saat sedang melakukan tugas pengumpulan informasi tentang keberadaan kelompok sipil bersenjata Din Minimi di kawasan Kecamatan Nisam Antara, Aceh Utara.

Berdasarkan informasi beberapa saksi mata, kedua intel disergap oleh belasan anggota kelompok sipil yang bersenjata sekitar pukul 16.00 Wib. Penyergapan terjadi saat mereka baru keluar dari rumah Kepala Mukim Daud di Desa Alue Mbang. Baru beranjak sekitar 300 meter, mobil Toyata Kijang hitam yang mereka gunakan dihadang.

Kedua intel tersebut lalu dibawa ke arah Desa Sidomulyo, Kecamatan Kuta Makmur. Sekitar pukul 17.30 Wib, ada warga setempat yang mengaku mendengar 3tiga kali suara letusan, mirip suara senjata api di sekitar Desa Alue Mbang.

Polisi dibantu masyarakat dan TNI telah menemukan sebuah mobil Toyota Kijang bernomor polisi BL 7270 GAR yang digunakan Indra dan Hendri. Mobil tersebut ditemukan di ujung jembatan, di semak-semak Desa Alue Papeun, Aceh Utara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas