TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Presiden Joko Widodo rencanannya akan menghadiri Kongres IV PDI Perjuangan pada 9 sampai 12 April 2015 di Sanur, Bali.

Wakil Sekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan, Jokowi diundang dalam kapasitasnya sebagai kader partai berlambang banteng tersebut.

"Pak Jokowi diundang sebagai kader partai. Maka acara ini pokok pidato politiknya oleh ketua umum, semua fokus pada itu, ini memang tradisi kami," kata Ahmad Basarah di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (7/4/2015).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, Jokowi nanti akan melepaskan atribut protokolernya. Dan hal itu bukan sesuatu yang luar biasa dalam acara kepartaian.

"Datang pakai baju partai, namanya kader partai, ya bajunya ini (merah), sama seperti yang saya pakai. Karena posisinya sebagai kader," kata Basarah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Steering Committee Kongres IV PDI-P Andreas Hugo Pareira mengatakan, undangan juga akan diberikan pada Wakil Presiden Jusuf Kalla, sejumlah menteri kabinet kerja, pimpinan partai politik, dan tokoh-tokoh organisasi masyarakat.

Menurutnya, menyebutkan, dalam kongres tersebut, perwakilan pemerintah juga akan diberi waktu untuk menyampaikan program-program strategis. PDI-P berharap dapat melakukan pembahasan dalam kongres dan membantu mengimplementasikan program-program strategis tersebut.

Dirinya menjelaskan, Kongres IV PDI-P akan dihadiri sekitar 2.000 peserta, di antaranya terdiri dari 514 DPC dengan 1.542 utusan dan 34 DPD dengan 102 utusan. Selain itu, ada juga peserta kader PDI-P yang berasal dari legislatif dan eksekutif, peninjau dan perwakilan PDI-P dari luar negeri, serta organisasi sayap PDI-P.