Mario Menyelundup Masuk Roda Garuda Saat Pesawat Akan Terbang
Mario berhasil masuk ke kawasan bandara tersebut setelah melewati pagar pembatas yang sebenarnya adalah kawasan restricted
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pemuda yang masuk ke pesawat Garuda Indonesia (GA177) dari Bandara Sultan Syarif Kasim II, Mario Steve Ambareta masuk ke pesawat saat pesawat akan tinggal landas menuju Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Selasa (8/4/2015) sore.
VP Corporate Communication Garuda, Pujobroto mengatakan, Mario berhasil masuk ke kawasan bandara tersebut setelah melewati pagar pembatas yang sebenarnya adalah kawasan restricted area (daerah terlarang).
"Entah bagaimana ia bisa masuk ke daerah tersebut," ujar Pujo kepada Tribunnews.com, Selasa (8/4/2015).
Menurut Pujo, Mario nekat masuk ke pesawat Garuda setelah sebelumnya mempelajarinya terlebih dahulu.
Berdasarkan pernyataannya, ujar Pujo, Mario sering membaca cara masuk pesawat secara ilegal di media-media sosial.
Selain itu, dia juga memperlajari kondisi di bandara Sultan Syarif Kasim II.
"Dia tahu, pesawat akan berhenti sejenak sebelum tinggal landas. Nah saat itulah dia masuk ke dalam roda pesawat. Ia masuk di dalam rongga-rongga saat pesawat," ujar Pujo.
Mengenai hal itu, jelas Pujo, sudah menjadi kewenangan dari otoritas bandara setempat, sehingga Garuda tidak memiliki kewenangan untuk hal itu.
"Garuda sudah melakukan sesuai dengan prosedur yang ada," ujarnya.
Sekadar informasi, seorang pria ditemukan berada di dalam roda pesawat garuda Indonesia tujuan Pekanbaru-Jakarta.
Pria tersebut diketahui bersembunyi di roda belakang pesawat.
VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto membenarkan kabar tersebut.
"Iya benar ada kejadian itu. GA 177 dari Pekanbaru ke Jakarta," ujar Pujobroto saat dikonfirmasi Tribunnews, Selasa(7/4/2015).
Sebelumnya, informasi menyebutkan bahwa ada seorang penumpang gelap berada di roda belakang pesawat.
Belum diketahui siapa pria misterius tersebut.
Peristiwa serupa pernah terjadi beberapa waktu lalu.
Seorang remaja laki-laki selamat setelah menyelinap ke roda pesawat dan bersembunyi selama lima jam dengan suhu -62 derajat Celsius dan berada di ketinggian 38.000 kaki.
Pesawat Hawaiian Airlines itu terbang dari California menuju Maui, Hawaii. Maskapai penerbangan Hawaii itu mengatakan suatu hal yang menakjubkan anak itu bisa selamat.
(Baca selengkapnya : Kisah Remaja Selamat di Suhu Minus 62 Celcius dalam Roda Pesawat)
Agen khusus FBI, Tom Simon mengatakan remaja berusia 16 tahun itu ditanyai setelah ditemukan di bandara Maui tanpa membawa identitas.
Ia menambahkan bahwa ia sempat pingsan karena kekurangan oksigen saat penerbangan melintasi Samudra Pasifik, tetapi kembali sadar sesaat sebelum mendarat.
Juru bicara Hawaiian Airlines, Alison Croyle mengatakan petugas pesawat melihat anak itu di tangga setelah pesawat mendarat dan ia segera melaporkan ke petugas keamanan bandara.