PDIP Harus Kuatkan Konsolidasi untuk Menangkan Pemilu 2019
Kongres itu diharapkan tidak hanya menggalang konsolidasi namun juga sekaligus menangkal gangguan dan penjegalan dari kekuatan pesaing.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kongres PDI Perjuangan akan digelar mulai besok Kamis (9/4/2014) hingga Minggu (12/4/2014) 2015 di Sanur Bali.
Kongres itu diharapkan tidak hanya menggalang konsolidasi namun juga sekaligus menangkal gangguan dan penjegalan dari kekuatan pesaing.
PDIP sebagai partai pemenang pemilu 2014 silam harus menyadari akan arti pentingnya konsolidasi diri untuk meraih kembali kemenangan pada pemilu 2019 mendatang. Tak hanya itu, PDIP juga pasti terobsesi menggapai kemenangan maksimal dalam pilkada serempak Desember 2015.
"Oleh sebab itu, salah satu hal urgent yang patut menjadi perhatian PDIP dalam kongres di Bali besok adalah konsolidasi diri. Memang bukan perkara mudah karena betapapun untuk kursi ketua umum mungkin secara aklamasi akan menetapkan kembali Megawati Soekarnoputri, tapi gesekan kepentingan untuk memperebutkan tampuk kepengurusan di jajaran bawahnya cukup keras," ujar ujar Pengajar Ilmu Politik dari Universitas Airlangga Surabaya, Haryadi, Rabu (8/4/2015).
Menurutnya, kekuatan-kekuatan dari luar PDIP akan terus berupaya merongrong soliditas partai. Bahkan, kata dia, keadaan bisa rentan, mengingat virus pragmatisme juga telah menghinggapi sebagian elemen kader PDIP.
Untuk itu, sambung Haryadi, konsolidasi kekuatan PDIP niscaya mengharuskan adanya penegakan disiplin partai dan penguatan ideologi partai. Persyaratan untuk itu tunggal, yaitu hadirnya kepemimpinan partai yang kuat, ditakuti, dan sekaligus dicintai oleh kader dan simpatisannya.
"PDIP beruntung memiliki figur kepemimpinan Megawati Soekarnoputri," tandasnya.