TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Politisi PDI Perjuangan Sabam Sirait berharap, partainya sebagai partai pemerintah dapat menjalankan Pancasila secara konsekuen. Hal ini dikatakan Sabam jelang Kongres IV PDI Perjuangan di Bali, Rabu (8/4/2015‎).

Sabam, adalah salah satu deklarator, pendiri PDI pada tahun 1973. Ia kemudian mengajak semua kader dalam jabatan apapun untuk taat pada Konsitusi dan terus mendengarkan suara rakyat. Semua kader, imbuhnya, juga harus berjuang dengan penuh kejujuran.

"Kita juga meminta Jokowi, sebagai kader PDIP yang kini menjadi presiden, untuk tidak mencuri sepeser pun uang negara. Mengurus rakyat itu harus dengan kejujuran jangan korupsi," kata Sabam.

Sabam juga berpesan agar PDI Perjuangan dan Jokowi terus sinergi dan harmonis. Sebab, ia mengingatkan hubungan ini bukan hanya persoalan antara seorang presiden dengan partai politik, melainkan juga soal hubungan sesama kader partai.

"PDI Perjuangan harus membela Jokowi. ‎Dan saya juga mengingatkan, Pancasila itu dasar negara kita. Pancasila bukan hanya kepunyaan PDIP. Tapi seluruh elemen bangsa. Kader PDI Perjuangan harus mempertahankan ideologi partai ini‎," kata Sabam.