Kejagung Cari Hari Baik di Bulan April 2015 untuk Eksekusi Mati
Kapuspenkum Kejagung, Tonny T Spontana mengatakan waktu eksekusi mati, Tonny menjawab eksekusi akan dilakukan setelah Konferensi Asia Afrika
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hingga kini, pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua belum ditentukan oleh Kejagung.
Saat dikonfirmasi ke Kapuspenkum Kejagung, Tonny T Spontana soal waktu eksekusi mati, Tonny menjawab eksekusi akan dilakukan setelah Konferensi Asia Afrika (KAA) berlangsung.
"Kami sedang mencari hari baik di bulan april untuk laksanakan eksekusi. Ada pertimbangan tunggu KAA. Keliatannya tidak etis kalau bersamaan dengan KAA," tegas Tonny, Kamis (9/4/2015).
Lebih lanjut Tonny mengatakan kemungkinan proses hukum para terpidana mati akan rampung seluruhnya pada 20 April 2015, dan terakhir proses hukum bagi terpidana mati Raheem.
Sebelumnya, Jaksa Agung HM Prasetyo mengatakan pelaksanaan eksekusi mati akan dilakukan disaat yang baik dilihat dari aspek situasi dan kodisinya.
Ditanya lebih lanjut apakah eksekusi mati dilakukan setelah KAA atau sebelum KAA. Prasetyo menjawab pelaksanaan eksekusi mati dimungkinkan dilakukan setelah KAA.
"Salah satu pertimbangannya ya itu (KAA) kan rasanya tidak elok banyak tamu kita nembak. Meskipun itu legal," tegasnya.