KPK: Pencalonan Kapolri Masuk Wilayah Politik
Pelaksana Tugas KPK Taufiequrrachman Ruki enggan mengomentari peluang Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksana Tugas Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Taufiequrrachman Ruki enggan mengomentari peluang Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.
Menurut Ruki, mekanisme uji kepatutan dan kelayakan yang akan dilakukan Komisi III DPR RI sudah memasuki wilayah politik, bukan lagi wilayah hukum sesuai tugas pokok dan fungsi KPK.
"Ini bukan domain hukum. Ini adalah politik. Saya tidak merekomendasikan apa-apa," ungkap Ruki kepada wartawan di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2015).
Ruki mengatakan KPK hanya membantu Komisi III DPR RI sejauh memberikan rekam jejak Komjen Polisi Badrodin selama ini. Ia menegaskan KPK tak berhak memberikan komentar soal politik.
"Tapi KPK ketika ditanyakan dengan catatan yang ada kami belum menerima apapun tentang dugaan tindak pidana korupsi yang dilakukan Badrodin Haiti, dan TPPU pun kami belum menerimnaya seperti yang disampaikan oleh PPATK," tutur Ruki.