Megawati: Sentimen Partai Diteriakkan, Kami Disalip di Tikungan
Megawati Sukarnoputri merasakan fenomena gerakan deparpolisasi dan sentimen antipartai mulai muncul
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri merasakan fenomena gerakan deparpolisasi dan sentimen antipartai mulai muncul, semakin lantang diteriakkan dalam kerumunan liberalisasi politik.
Dirinya yakin bahwa proses deparpolisasi ini tidak berdiri sendiri.
"Di sana, ada simbiosis kekuatan anti Partai dan kekuatan modal, yang berhadapan dengan gerakan berdikari. Mereka adalah kaum oportunis. Mereka tidak mau berkerja keras membangun Partai," kata Megawati saat menyampaikan pidato sambutan pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan, di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, Denpasar, Kamis (9/4/2015).
"Mereka tidak mau bekerja keras membangun partai. Mereka tidak mau mengongganisir rakyat kecuali menunggu dan menyalip di tikungan terakhir," tegasnya.
Untuk itu dirinya berharap Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla kembali ke konstitusi awal sebagai pemegang mandat suara rakyat yang disalurkan lewat partai pengusung.
"Pegang teguh konstitusi itu. Berpijaklah pada konstitusi karena itu adalah jalan kenegaraan. Penuhi janji kampanye mu, sebab itu adalah ikatan suci dengan rakyat," kata Mega.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.