Lacak Kelompok Santoso, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak
Bahkan polisi menurunkan anjing pencari jejak untuk melacak keberadaan kelompok tersebut.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Aparat gabungan masih terus mengejar anggota teroris kelompok Santoso.
Bahkan polisi menurunkan anjing pencari jejak untuk melacak keberadaan kelompok tersebut.
Kepala Detasemen K-9 Direktorat Polisi Satwa Baharkam Mabes Polri, Ajun Komisaris Besar Nasib Damero Sianipar, mengatakan, anjing pencari jejak itu kini ikut pasukan masuk ke dalam hutan. Mengendus jejak kelompok teroris tersebut.
"Soalnya kan kelompok teroris itu memang bersembunyinya di dalam hutan," ucap Damero kepada Warta Kota, ditemui di ruang kerjanya di Markas Detasemen K-9 di Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/4/2015).
Menurut Damero, anjing yang dikirim bertugas di hutan-hutan di Poso itu berasal dari Scout K-9 Team. Anjing ini tergabung di Sub Detasemen Pelacakan Kriminal Umum. Tetapi kemampuan utamanya adalah mengendus jejak. Berupa jejak sepatu, telapak tangan, sampai kaus sobek yang tersangkut di pepohonan.
Sebelumnya, tangan kanan pimpinan teroris kelompok Santoso, yakni Sabar Subagyo alias Daeng Koro sudah tewas tertembak oleh anggota Kepolisian Resor Parimo dan Brigade Mobil. Daeng tertembak di wilayah pegunungan Desa Sakina Jaya, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parimo, Sulawesi Tengah pada Jumat, (3/4/2015).