Tak Masuk Kepengurusan, Effendi Simbolon Fokus di DPR
Effendi tetap berterimakasih telah dipercaya sebelumnya menjadi pengurus pusat PDIP.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR Effendi Simbolon kini tidak menjadi pengurus lagi di DPP PDIP. Namun, Effendi tetap berterimakasih telah dipercaya sebelumnya menjadi pengurus pusat PDIP.
"Terima kasih saya sudah jalankan masa bakti," ujar Effendi ketika dikonfirmasi, Jumat (10/4/2015).
Effendi mengatakan kini dirinya berfokus di DPR. Ia juga akan tetap mengkritisi pemerintah sesuai dengan tugas anggota DPR.
"Sesuai koridor yang ada apa ada pelanggaran konstitusi. Kalau kritisi tentu ada alasannya," katanya.
Ketika ditanya apakah tidak diberi jabatan karena sering mengkritik Jokowi, Effendi tidak mengetahuinya.
"Tidak tahu. Saya tidak mau berandai-andai,"katanya.
Sebelumnya, Pengurus DPP PDI Perjuangan periode 2015-2020 masih didominasi oleh orang-orang lama, atau pengurus DPP PDIP periode sebelumnya. Tetapi nama Effendi Simbolon dan Maruarar Sirait tidak masuk kepengurusan.
Mantan Sekjen PDIP yang kini duduk sebagai Menteri Dalam Negeri RI, Tjahjo Kumolo menilai bahwa kebijakan Megawati dalam memilih fungsionaris partai pasti dilandasi tujuan yang baik. Apalagi, melihat rekam jejak para pengurus yang sebelumnya bisa membawa Joko Widodo menjabat sebagai Presiden RI, periode 2014-2019.
"Artinya Ibu Megawati masih percaya dengan mempertahankan mayoritas Tim DPP 2010-2015 yang memenangkan Pileg dan Pilpres 2014. Kerena target utama mempertahankan kemenangan pemilu serentak 2019 dan memperkuat 3 pilar partai yakni struktur, legeslaif dan eksekutif, serta fokus kaderisasi, seperti sekarang sedang dibangunnya sekolah Partai di Jogyakarta," kata Tjahjo melalui pesan singkatnya, Jumat (10/4/2015).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.