Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNN Buru 10 Tahanan Narkoba yang Kabur Sampai ke Aceh

Kepala Bagian Humas BNN, Komisaris Besar Polisi Slamet Pribadi, mengaku pihaknya membentuk empat tim untuk memburu para tahanan tersebut.

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in BNN Buru 10 Tahanan Narkoba yang Kabur Sampai ke Aceh
Kompas.com/Robertus Belarminus
Para tahanan BNN yang kabur menjebol tembok dan sel tahanan mereka. Selasa (31/3/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hampir dua minggu kaburnya 10 tahanan kasus narkotika dari ruang tahanan Badan Narkotika Nasional (BNN), namun sampai saat ini belum ada satu orang pun yang ditangkap.

Kepala Bagian Humas BNN, Komisaris Besar Polisi Slamet Pribadi, mengaku pihaknya membentuk empat tim untuk memburu para tahanan tersebut.

Dia menjelaskan perburuan dilakukan ke sejumlah tempat mulai dari tempat tinggal keluarga dan tempat-tempat yang pernah dikunjungi.

"Kami masih melakukan pencarian. Sebanyak empat tim bergerak. Mereka mencari di tempat tinggal keluarga yang pernah dikunjungi dan tempat yang pernah dikunjungi," ujar Komisaris Besar Polisi Slamet Pribadi di Kantor BNN, Jakarta, Sabtu (11/4/2015).

Para tahanan melarikan diri dengan cara menjebol tembok penjara bagian belakang ruang tahanan pada Selasa 31 Maret 2015 sekitar pukul 03.00 WIB.

Seseorang dari jaringan Aceh diduga menjadi dalang pelarian para tahanan tersebut. Dia dikenal mempunyai keahlian khusus karena pernah mengikuti pelatihan militer di Nanggroe Aceh Darussalam.

"Sejauh ini belum ada titik terang," kata dia.

Berita Rekomendasi

Selain memburu para tahanan tersebut, Slamet Pribadi, mengaku pihaknya melakukan pemeriksaan internal. Ini dilakukan guna mencari keterangan tambahan.

Sementara itu, pengamanan di sekitar ruang tahanan juga diperketat guna mengantisipasi terjadinya hal serupa.

Para tahanan kabur dengan cara menjebol tembok dan teralis penjara. Tahanan melarikan diri dari gedung Direktorat Pengawasan Tahanan, Barang Bukti dan Aset Deputi Pemberantasan BNN melalui jalur belakang.

Ruang tahanan berukuran diameter sekitar 40 sentimeter. Sisi pertama yang dijebol merupakan tembok, yang disusul jeruji besi dan sebuah teralis. Tampak, jeruji besi seperti dipotong menggunakan gergaji. Tembok juga seperti dibobok dan teralis sudah bengkok.

Saat kejadian tersebut terjadi, hanya terdapat empat petugas keamanan yang melakukan penjagaan di ruang tahanan.

Sementara, para tahanan yang kabur menempati empat ruang tahanan dari total 12 ruang tahanan. Satu ruang tahanan dihuni maksimal enam orang tahanan.

Apabila tahanan telah keluar dari belakang gedung penjara tersebut, kemungkinannya mereka melarikan diri. Pertama melalui tembok yang berbatasan dengan Rumah Sakit Pusat Otak Nasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas