Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengamat Sarankan Jokowi dan PDIP Saling Perbaiki Komunikasi Politik

Presiden Joko Widodo dan PDI Perjuangan harus saling memperbaiki komunikasi politik

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pengamat Sarankan Jokowi dan PDIP Saling Perbaiki Komunikasi Politik
KOMPAS.com/INDRA AKUNTONO
Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla menghadiri pembukaan Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali, Kamis (9/4/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo dan PDI Perjuangan harus saling memperbaiki komunikasi politik satu sama lain. Presiden Jokowi harus memiliki hubungan yang harmonis dengan partai pendukungnya di parlemen.

"Hubungan Presiden Jokowi dengan PDI Perjuangan harus baik. Itu opsi pertama dan utama ada di Presiden Jokowi untuk mendorong kerja sama politik yang lebih baik di DPR dan juga dengan partai pendukungnya," ujar pengamat politik dari CSIS, Phillips J Vermonte saat diskusi bertajuk 'Penumpang Gelap di Tikungan' di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (11/4/1015).

Phillips mengingatkan bahwa benar Jokowi didukung PDI Perjuangan saat Pemillu Presiden. Namun, kata dia, partai berlambang pohon beringin itu tidak boleh menutup mata akan peran dan pengaruh Jokowi yang menambah perolehan suara PDI Perjuangan saat Pemilu Legislatif.

Pada Pileg 2009, PDI Perjuangan hanya mendapatkan 14 persen suara. Namun pada Pileg 2014, perolehen PDI Perjuangan naik menjadi 19 persen suara.

"PDIP yang paling berkepentingan untuk melihat Presiden Jokowi berhasil selama lima tahun karena itu akan dilihat masyarakat sebagai representasi PDI P juga. Ini modal Pemilu PDIP untuk selanjutnya terutama (Pemilu) 2019," tukas Phillips.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas