TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengimbau peserta Ujian Nasional (UN) yang menggunakan sistem ujian komputer di DKI tidak perlu khawatir mati listrik.

"Saya kira sebagian (sekolah) sudah ada yang sewa genset, sudah ada yang disiapin pakai laptop dan jangan lupa, kita kan ada namanya UPS kecil untuk komputer," ujar Ahok di SMA Santa Ursula, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (13/4/2015).

Dikatakan mantan Bupati Belitung Timur ini hampir semua komputer sudah menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS).

"Jadi hampir semua komputer itu ada UPS, murah kok UPS itu paling Rp 100 sampai 200 ribu, kecuali USB yang fungsi UPS itu mahal," katanya.

Sistem UN tahun ini digelar dengan menggunakan sistem komputer yang terkoneksi dengan internet.

Di Jakarta sendiri baru ada 30 sekolah yang lolos verifikasi dan diberikan ijin untuk menggelar ujian dengan berbasis komputer.

Sementara sekolah yang belum menerapkan ujian berbasis komputer masih menggunakan cara konvensional tetap menggunakan kertas.

Dua sekolah yang dikunjungi Ahok pagi ini diantaranya SMKN 27 Jakarta dan SMA Santa Ursula masih menggunakan cara konvensional.