Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Demam Batu Akik Diprediksi Berakhir Pertengahan Tahun 2015

Akhir cerita kita tahu, euforia tersebut tidak bertahan lama.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Demam Batu Akik Diprediksi Berakhir Pertengahan Tahun 2015
TRIBUN SUMSEL/TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO
President Sriwijaya Gems Community Keysar Syarofi menunjukan contoh batu akik biru langit dan lavender di kantornya, Jalan Demang Lebar Daun, Palembang (15/4/2015). Jenis dua batu akik dari baturaja, Sumatera Selatan ini direncanakan akan menjadi Souvenir Konfrensi Asia Afrika di Bandung mendatang.TRIBUN SUMSEL/ABRIANSYAH LIBERTO 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib batu akik saat ini kerap dikaitkan dengan nasib tanaman anthurium dan ikan louhan beberapa tahun silam yang sempat sangat tenar namun kemudian redup dalam waktu relatif singkat.

Bahkan seorang pengamat menduga demam batu akik berakhir di pertengahan tahun 2015.

Beberapa tahun lalu, satu anakan anthurium bisa dihargai sampai Rp 250 ribu.

Tentu semakin besar ukuran, terutama pada jenis-jenis tertentu, harganya semakin “tak masuk akal”.

Pada saat puncaknya, anthurium jenis cobra black beauty dewasa misalnya dikabarkan seharga Rp70 juta.

Ada pula rumor, rekor tertinggi harga anthurium daun ada yang senilai Rp 1,8 miliar.

Akhir cerita kita tahu, euforia tersebut tidak bertahan lama.

Berita Rekomendasi

Tak sampai lima tahun sejak harganya melejit, harga anthurium merosot drastis.

Satu anakan anthurium harganya meluncur drastis menjadi hanya Rp10 ribu. Pengusaha yang ikut-ikutan mencoba peruntungan di anthurium harus gigit jari.

Agak berhati-hati dalam menanggapi, Floribertus Rahardi, seorang pakar pertanian melihat, meski fenomena batu akik agak berbeda dengan anthurium namun nasib akhirnya diduga akan sama.

“Ada kemungkinan pasar batu akik akan jenuh dan mengalami nasib yang sama dengan anthurium,” tutur dia.

Lalu kapan demam batu akik ini akan mereda? Dalam perhitungan Rahardi, bisa jadi pertengahan 2015 ini.

Jadi apa penyebap sebenarnya harga batu akik dapat melambung seperti saat ini? Selain itu, apa pula yang menyebabkan tren batu akik diramalkan meredup pada pertengahan 2015? [Temukan jawabannya di majalah Intisari edisi April 2015].

Sumber: Intisari
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas