TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia akan memimpin pembicaraan soal konflik yang terjadi di Timur Tengah dalam Konfrensi Asia Afrika (KAA), kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla.

Hal itu merupakan salah realisasi kebijakan pemerintah, untuk mengambil peranan dalam perdamaian di Timur Tengah.

"Nanti akan dibicarakan juga di antara negara-negara OKI (Organisasi Kerjasama Islam) yang datang," kata Jusuf Kalla kepada wartawan di Kantor Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2015).

Agenda tersebut sebelumnya sudah disampaikan ke Duta Besar negara anggota OKI kemarin, Kamis (16/4), saat Wapres mengundang mereka semua hadir ke Istana Negara. Mereka pun merespon positif rencana tersebut.

Namun dalam KAA yang akan dimulai akhir pekan ini, tidak diagendakan pembicaraan soal konflik warga Palestina dengan Israel, yang sudah berlangsung puluhan tahun namun tidak kunjung selesai.

Menurut Wapres sudah hampir tidak ada hal yang bisa dibahas lagi mengenai konflik itu, oleh karena itu pembahasan soal konflik Israel-Palestina tidak perlu diagendakan.

"Itu kan masalah klasik itu, tidak dibahas lagi, apa yang mau dibahas lagi," katanya.