TRIBUNNEWSCOM, JAKARTA - Puluhan orang berunjuk rasa menuntut Presiden Jokowi turun tangan memperjuangkan nasib tenaga kerja Indonesia (TKI) yang terjerat masalah hukum di luar negeri.

Puluhan orang itu berasal dari kelompok yang menamakan diri mereka Migrant Care.

Demonstrasi dilakukan di depan Istana Presiden, Jakarta Pusat. Mereka tergerak atas dieksekusi matinya dua Tenaga Kerja Wanita (TKW), Siti Zaenab dan Karni Binti Medi Tarsim. Kedua TKW itu dihukum mati karena kasus pembunuhan di Arab Saudi.

"Kami meminta presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk turun langsung memimpin diplomasi perlindungan buruh migran dan pembebasan buruh migran Indonesia yang terancam hukuman mati, seperti yang pernah dilakukan oleh Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur)," ujar Direktur Eksekutif Migrant Care, Anis Hidayah, di depan Istana Presiden, Jumat (17/4/15).

Para demonstran juga melakukan aksi tebar bunga untuk mengenang dua TKW Indonesia yang dihukum mati.

Mereka bergantian menabur bunga di depan foto kedua TKW tersebut. Demonstrasi dilakukan pukul 15.00-17.00 WIB.

Puluhan polisi berjaga-jaga di sekitar area demonstrasi. Aksi berlangsung damai tanpa bentrokan.

Setelah aksi ini, para demonstran berencana mengadukan kasus yang menimpa para TKI Indonesia ke Dewan Hak Aksasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Penulis: Dennis Destryawan