Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden: Banyak Persoalan di Kawasan Asia-Afrika Perlu Perhatian Dunia

Menurut Presiden, banyak persoalan di kawasan Asia-Afrika yang memerlukan perhatian dunia.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Presiden: Banyak Persoalan di Kawasan Asia-Afrika Perlu Perhatian Dunia
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
TINJAU GEDUNG MERDEKA - Presiden RI Joko Widodo bersama Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan rombongan dari Jakarta seusai meninjau bagian dalam Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Kamis (16/4). Jokowi menilai kesiapan peringatan ke-60 Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung sudah mencapai 96 persen. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo ingin menyerukan tatanan baru di kancah global dalam forum Konferensi Asia Afrika nanti.

Menurut Presiden, banyak persoalan di kawasan Asia-Afrika yang memerlukan perhatian dunia.

"Kita menyuarakan tatanan baru, keseimbangan global, banyak persoalan di Asia-Afrika, di Timur Tengah yang butuh perhatian khusus dari kita semua," kata Presiden, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (18/4/2015).

Presiden menuturkan, persiapan KAA di Jakarta dan Bandung telah mencapai lebih dari 95 persen. Materi-materi konferensi juga terus dimatangkan dan mulai disampaikan pada Minggu (19/4/2015).

Secara terpisah, Wakil Presiden Jusuf Kalla ingin peringatan 60 tahun KAA ini dapat memperlihatkan kultur dan Budaya Indonesia yang harmonis pada seluruh dunia.

Kalla juga menegaskan acara KAA harus mengimplementasikan semangat perdamaian dan kesetaraan. "Harus diterima dengan nuansa peacefull, jangan disambut dengan garang," ujar dia.

Kalla menuturkan, persiapan penyelenggaraan KAA telah berlangsung baik. Persiapan di Bandara Halim, dan arena KAA di JCC dinilai Kalla sudah mencapai 98 persen.

Berita Rekomendasi

Kalla berpendapat, pelaksanaan KAA nanti tidak akan mengganggu maupun diganggu oleh aktivitas masyarakat Jakarta dan Bandung. Dengan demikian, ia merasa tak perlu ada hari kerja yang diliburkan selama KAA berlangsung.

"Sambut baik konferensi ini dan harus jadi pembelajaran untuk generasi muda," ucap Kalla.

Peringatan 60 tahun KAA akan berlangsung pada 19-24 April 2015. Pertemuan pejabat tinggi (SOM) akan dilangsungkan di Jakarta pada 19 April, sementara Pertemuan Tingkat Menteri pada 20 April.

KAA akan berlangsung di Jakarta pada 22-23 April. Rangkaian peringatan 60 tahun KAA akan berakhir pada 24 April di Bandung. Pada hari terakhir itu, para Kepala Negara akan melakukan historical walk dari Hotel Savoy Homman ke Gedung Merdeka.

KAA tahun ini diharapkan menghasilkan tiga dokumen, yaitu Bandung Message, Deklarasi Penguatan Kemitraan Strategis Asia dan Afrika (NAASP), serta deklarasi mendukung kemerdekaan Palestina.(Indra Akuntono)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas