TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di tengah hujan gerimis, Ketua nonaktif KPK Abraham Samad mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH), di Menteng, Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Samad datang sendirian mengenakan kemeja dan jins berwarna biru serta bertopi hitam.

Kedatangan Samad untuk menghadiri acara #saveKPK dan Antikriminalisasi yang diadakan di gedung LBH Jakarta yang juga dihadiri oleh Bambang Widjojanto.

Hanya saja Samad terlambat hadir karena datang ketika acara usai.

Tidak banyak komentar dari Samad. Dia lebih hanya tersenyum sambil menunduk.

Masuk ke LBH, Samad menuju ke lantai atas dan 30 menit kemudian BW keluar meninggalkan gedung.

Dalam acara itu terdapat berbagai poster dan banner yang bertuliskan korban korban kriminalisasi.

Selain BW, nama Samad termasuk didalamnya.

Dalam banner tersebut tertulis juga kejanggalan kasus yang menimpa samad, antara lain: "Penanganan kasus yang cepat (kilat) dan penanganan kasus oleh dua kepolisian yang berbeda yakni Polda Sulselbar dan Mabes Polri".

Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Febi Yonesta mengatakan sejak ditetapkannya Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)‎, berbagai tindakan untuk melamahkan pemberantasan korupsi terus dilakukan.

Salah satunya melalui tindakan kriminalisasi terhadap sejumlah orang yang dianggap vokal terhadap pemberantasan korupsi Selain samad dan BW tercatat ada 40 nama lainnya yang ditersangkakan sejak Januari lalu.