Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BW Berharap Kapolri Hentikan Kriminalisasi di Rembang

Kriminalisasi terutama ditujukan bagi masyarakat yang menolak pembangunan tersebut.

Penulis: Taufik Ismail
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in BW Berharap Kapolri Hentikan Kriminalisasi di Rembang
Tribunnews.com/Taufik Ismail
Pimpinan nonaktif Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bambang Widjojanto (BW) mengaku berkeliling daerah setelah tidak l;agi menjabat pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Di dalam perjalanannya keliling daerah itu, BW mengaku menemukan sejumlah kriminalisasi di daerah Rembang yang sedang dibangun pabrik semen.

Kriminalisasi terutama ditujukan bagi masyarakat yang menolak pembangunan tersebut.

"Saya mempunyai kesempatan pergi ke beberapa daerah, saya mendengar dari daerah, salah satunya waktu ke Semarang, saya ketemu dengan elemen masyarakat yang memperjuangkan kasus Rembang, petani, mahasiswa tokoh masyarakat, di daerah itu akan didirikan semen, di daerah itu banyak sumber daya alam dimanfaatkan untuk mendirikan pabrik semen dan menggangu sistem tata air, penolakan akan berubah kriminalisas dan tindakan kekerasan," katanya di LBH, menteng, Jakarta, Minggu (19/4/2015).

Selain itu di Rembang juga menurut BW marak dengan tindak kekerasan. Parahnya lagi argumen tokoh masyarakat dijadikan justifikasi perlakuan tindak kekerasan tersebut.

"Kriminalisasi yang terjadi dengan argumen tokoh masyarakat atau ahli yang dipakai," katanya.

BW berharap Kapolri baru dapat meredam tindak kekerasan yang terjadi di Rembang. Apalagi sebuah institusi terlibat dalam kekerasan tersebut.

Berita Rekomendasi

"Ada institusi yang melakukan kekekerasan, semoga Kapolri bisa meredam," tuturnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas