TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, mengaku bersyukur telah selesai diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Kata Alex, pemeriksaan dirinya agar permasalahan korupsi proyek senilai Rp 191 miliar itu segera rampung.

"Supaya masalah ini bisa segera tuntas, supaya bisa segera clear. Bisa terbuka siapa yang benar siapa yang salah, fakta atau fitnah," kata Alex usai diperiksa KPK, Jakarta, Jumat (20/4/2015).

Alex sempat membanggakan proyek yang diperuntukkan infrastruktur SEA Games 2011 itu.

Kata dia, proyek tersebut memberikan pekerjaan kepada ribuan orang dan menjadi pelaksanaan SEA Games terbaik sepanjang sejarah.

"Terlepas dari kecerobohan oleh beberapa pihak, SEA Games adalah momen monumental yang meningkatkan, yang memberi nama baik pada republik ini. Karena SEA Games, ribuan orang bekerja, siang malam, berkeringat, berdedikasi, disiplin, dan diingat sebagai SEA Games terbaik sepanjang sejarah," beber Alex.

Alex memilih bungkam ketika ditanya soal fee 2,5 persen yang diterimanya dari PT Duta Graha Indah selaku pelaksana proyek Wisma Atlet.

Di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi 11 Agustus 2011, Rizal saat bersaksi untuk untuk Manager Marketing PT Duta Graha Indah, Mohammad El Idris, menungkapkan fee 2,5 persen untuk Alex dari nilai uang muka proyek Rp 33 miliar.