TRIBUNN‎EWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Ribka Tjiptaning miris melihat kondisi perempuan Indonesia.

Hal itu terkait peringatan Hari Kartini yang jatuh pada hari ini.

"Kartini kita masih ada yang dipancung, dilecehkan sama negara lain, Kartini tidak hanya diperingati disatu tempat dan hanya seremonial saja, dan tidak hanya sekedar berkonde," ujar Ribka di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/4/2015).

Ribka juga menilai ungkapan Kartini yang terkenal 'habis gelap terbitlah terang' belum terlihat hingga kini. Malah Ketua DPP PDIP itu menilai saat ini terlihat makin gelap.

"Cita-cita Kartini itu belum tercapai," imbuhnya.

Oleh karena itu, Ribka menilai Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP dan PA) Yohana Yambise layak diganti.

Pasalnya Menteri Yohana tidak menunjukkan kinerja dalam kabinet Jokowi-JK.

"Tidak ada gregetnya yang dikatakan Jokowi, dia perlu menteri yang berani mengambil terobosan, menteri yang berani mengambil risiko, saya melihat baru Menteri Susi saja," tuturnya.

Ia melihat hanya Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang berani bersikap menenggelamkan kapal yang melakukan pencurian ikan.

Ribka pun menilai Jokowi layak melakukan reshuffle terhadap pembantunya.

"Sebetulnya tidak hanya Pak Presiden Jokowi saja, dari dulu aku mengkritisi siapapun presiden-nya, sejak 6 bulan kerja 100 hari, 1 tahun itu sudah layak untuk dilihat kinerjanya. Rakyat ini jangan hanya diberikan harapan ketika kampanye," imbuhnya.