JK Beberkan Tiga Hal yang Dibahas dalam Pertemuan OKI
Pertemuan dihadiri sekitar 32 negara delegasi OKI.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla (JK), mengungkapkan ada tiga hal yang dibahas dalam pertemuan bersama Delegasi Negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) di sela acara Konferensi Asia Afrika ke-60, yang diselenggarakan di JCC, Jakarta Pusat, Rabu (22/4/2015) sore tadi.
Pertemuan dihadiri sekitar 32 negara delegasi OKI.
Masalah pertama, kata JK, yakni mengenai Palestina. Dan semua dalam forum mendukung penuh untuk Palestina merdeka.
"Soal Palestina, Indonesia akan selalu membantu, tapi Palestina juga harus bersatu. Dan sangat memberikan respon yang baik. Semua minta peranan Indonesia lebih besar dalam selesaikan masalah negara Islam," kata JK.
Masalah kedua, yang dibahas yakni soal gerakan radikalisme yang menebar teror di seluruh dunia. Dalam kesempatan sama, terang JK, semua negara delegasi OKI sepakat untuk memerangi hal tersebut.
"Kita hadapi terorisme dan radikalisme yang brutal. Kita harus lawan bersama dengan ideologi yang baik," kata Jokowi.
Kemudian yang ketiga adalah masalah konflik-konlik yang terjadi di sejumlah negara Islam. Menurut JK, Indonesia dan negegara negara OKI siap membantu menyelesaikan secara damai.
"Kita harus membantu menyelesaikannya secara damai. Untuk itu, semua setuju untuk membentuk task force atau kontak grup masing-masing masalah, dan bekerja masing-masing masalah untuk bantu negara-negara tersebut," kata JK. Hasil pertemuan OKI ini juga rencananya akan ditindaklanjuti secara kongkrit.