TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil membacakan Dasa Sila Bandung pada rangkaian puncak peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Bandung, Jawa Barat, Jumat, (24/4/2015).

Pria yang kerap disapa Emil itu membacakannya dengan menggunakan bahasa Inggris. Emil begitu fasih dan lantang saat membacakannya.

Hal ini menuai pujian dari para delegasi. Bahkan, di jejaring sosial, seperti di Twitter, banyak yang menyanjung Emil atas pembacaan Dasasila Bandung itu.

Pujian juga diucapkan langsung oleh istri Emil, Atalia Kamil.

"Kang Emil keren," puji Atalia singkat.

Sehari sebelumnya, sebelum peringatan KAA ke-60 di Bandung, Emil mengaku deg-degan karena dirinya kebagian tugas untuk membacakan Dasasila Bandung pada acara tersebut. Namun, pada kenyataannya tidak. Emil malah lantang membacakannya.

Menjelang pelaksanaannya, Emil mengaku selalu berlatih membacakan Dasasila Badung. Waktu-waktu yang paling sering dipakai untuk berlatih, kata dia, saat mandi atau ketika sedang berada di toilet.

"Jadi, saya selalu latihan tiap mandi dan tiap ada di toilet. Alhamdulillah saya membacakan (Dasasila Bandung) dengan sejelas-jelasnya," kata dia, Jumat (24/4/2015).

Sementara itu, dalam sambutannya, Emil menekankan pesan-pesan perdamaian. Dia juga menyapa dengan kata 'Selamat datang Macan Asia dan Selamat datang Singa Afrika'.

"Saya mengingatkan pesan-pesan perdamaian, itulah Dasasila Bandung," kata Emil.

Selain itu, pada akhir sambutannya, Emil mengucapkan terima kasih dengan bahasa Sunda, yakni 'Hatur Nuhun'.

Menurut dia, itu diucapkan untuk memperkenalkan salah satu bahasa dan budaya Sunda kepada dunia.

"Mudah-mudahan enggak malu-maluin warga Bandung," ungkap Emil sambil tersenyum.(Kontributor Bandung, Rio Kuswandi)