Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lucius Karus: Transaksional, Keputusan Jokowi Setuju Gedung Baru DPR

Peneliti Formappi, Lucius Karus, menganggap keputusan Jokowi tersebut transaksional.

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Lucius Karus: Transaksional, Keputusan Jokowi Setuju Gedung Baru DPR
Gedung DPR RI Senayan Jakarta 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) mengkritik keputusan Presiden Joko Widodo yang menyetujui pembangunan gedung baru untuk DPR.

Peneliti Formappi, Lucius Karus, menganggap keputusan Jokowi tersebut transaksional.

"Besar kemungkinan ini transaksional. Presiden begitu mudah menyetujui rencana yang pastinya akan ditentang publik," kata Lucius saat dihubungi, Sabtu (25/4/2015).

Lucius menilai, dengan disetujuinya pembangunan gedung baru ini oleh Presiden, DPR tak akan terlalu kritis terhadap kinerja pemerintahan.

Program dan kebijakan yang diambil pemerintah pun tak akan mendapatkan pertentangan dari DPR.

"Persetujuan Jokowi kian menguatkan dugaan bahwa Jokowi semakin terperosok dalam kubangan lumpur kepentingan. Dia kehilangan nilai kebeningan jiwa untuk melihat sesuatu, termasuk pembangunan gedung parlemen secara benar," ucap Lucius.

Dalam pidato penutupan masa sidang III tahun sidang 2014/2015, Ketua DPR RI Setya Novanto mengungkapkan rencana pembangunan gedung baru DPR.

BERITA REKOMENDASI

Presiden Joko Widodo telah menyetujui dan akan menghadiri seremoni peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut pada 16 Agustus 2015.

Setya mengatakan, pembangunan gedung baru ini diharapkan akan menjadi ikon nasional serta memperkuat peran representasi DPR RI dengan maksud mendekatkan wakil rakyat dengan konstituennya.

Pembangunan gedung baru diawali dengan pembentukan tim kerja pembangunan perpustakaan, museum, pusat penelitian, dan ruang kerja anggota serta tenaga ahli DPR RI.

DPR berpandangan bahwa pembangunan ikon nasional ini akan menjadi warisan bangsa karena setelah 70 tahun Indonesia merdeka dan 17 tahun reformasi, lembaga legislatif belum pernah dibangun secara mandiri. (Ihsanuddin)

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas