KPK Mulai Bertaring Saat Dipimpin Antasari Azhar
Adhie Massardi menilai taring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai bertaji dibawah kepemimpinan Antasari Azhar.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi menilai taring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai bertaji dibawah kepemimpinan Antasari Azhar.
Adhie pun membandingkan dengan kepemimpinan KPK periode pertama yang dijabat oleh Taufiequrachman Ruki.
"Pada periode awal, Ruki biasa saja. Saat Antasari baru ditakuti, KPK dibawah Antasari bisa memenjarakan besan Presiden," kata Adhie dalam diskusi di Gedung DPR, Jakarta, Senin (27/4/2015).
Menurut Adhie, gebrakan Antasari membuat KPK ditakuti koruptor. Akhirnya terdapat perlawanan balik kepada Antasari. Ia kemudian berbicara mengenai urgensi pimpinan KPK agar tidak diintervensi pihak lain.
Ia menyarankan adanya suatu cara untuk membentengi pimpinan KPK dari godaan-godaan yang berujung pada tindak pidana. Contohnya dari sisi integritas.
Adhie menilai pimpinan KPK yang telah selesai masa tugasnya tidak dapat menjabat apapun selama satu periode.
Hal itu berkaca pada kasus Ketua KPK non-aktif Abraham Samad dalam pilpres 2014 yang lalu. Dimana Abraham sempat masuk bursa calon wakil presiden.
"Tidak ada aturan yang melarang (Abraham Samad), kalau PDIP mencalonkan tidak ada salahnya. Jadi agar tidak menjadi preseden, Pimpinan KPK tidak boleh menjadi apa-apa sepanjang lima tahun. Ada masa transisi," ujar Juru Bicara Presiden era Gus Dur itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.