TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Darurat Narkoba telah dicanangkan pemerintah, untuk memerangi peredaran narkoba di negeri ini. Tanpa ampun, para terpidana narkoba yang divonis hukuman mati, akhirnya diekskusi.

Malam ini, gelombang kedua eksekusi mati untuk para terpidana mati narkoba, akhirnya terlaksana. Sembilan orang terpidana akan menghadapi regu tembak, untuk mempertanggungjawabkan perbuatan mereka.

Pro dan kontra terus terjadi. Bahkan, hingga detik-detik terakhir pelaksanaan eksekusi tersebut, tim pengacara para terpidana masih berusaha memndapatkan keringanan hukuman untuk klien mereka.

Apa yang menjadi perjuangan masing-masing pihak, yang mendukung dan menolak hukuman mati? Bagaimana masing-masing pihak memandang persoalan eksekusi ini, dari sudut pandang hak asasi manusia?

Untuk mengetahui lebih jauh mengenai kontroversi ini, Program SATU MEJA Kompas TV malam ini akan menghadirkan nara sumber, Sekjen Granat Ashar Suryobroto, Hadi Rahmat Purnama Pengajar Hukum Internasional Universitas Indonesia, dan Casmanto Sudra Kuasa Hukum terpidana asal Brazil, Martin Anderson.

Simak selengkapnya dalam Program Satu Meja, Selasa, 28 April 2015 pukul 20:00 WIB hanya di Kompas TV. (Kompas TV/Pratomo Kurniawan)