Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polri Lebih Patuh Perintah Ketua Umum Parpol Pengusung Jokowi

Polri dinilai tampak lebih tunduk kepada ketua umum partai politik pengusung Joko Widodo

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Sanusi
zoom-in Polri Lebih Patuh Perintah Ketua Umum Parpol Pengusung Jokowi
Tribunnews.com/Wahyu Aji
Penyidik Bareskrim Mabes Polri akhirnya menahan Novel Baswedan ke Rumah Tahanan Brimob Kelapa Dua, Depok, Jumat (1/5/2015) sekitar pukul 11.00 WIB. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri dinilai tampak lebih tunduk kepada ketua umum partai politik pengusung Joko Widodo, dibanding perintah Presiden Indonesia. Padahal secara undang-undang, pimpinan Polri diangkat dan dilantik oleh Presiden.

‎Menurut Koordinator Indonesia Corruption Watch (ICW), Ade Irawan, posisi ini sangat memprihatinkan demi kelangsungan penegakan hukum dan pemberantasan korupsi di tanah Air. Apalagi bila lembaga kepresidenan terus terusan dilecehkan.

"Makanya presiden harus bersikap tegas. Kalau tidak, institusi Kepresidenan bisa dilecehkan terus karena perintahnya tidak dilaksanakan anak buah," kata Ade Irawan‎, Jumat (1/5/2015).

Pernyataan Ade yaitu untuk menyoroti aksi penangkapan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan oleh tim Bareskrim Polri. Padahal sebelumnya, Presiden Jokowi sudah pernah memerintahkan tak ada kriminalisasi terhadap lembaga antirasuah tersebut.

Menurut Ade walau kekuatan KPK dalam memberangus koruptor masih tersokong oleh gerakan masyarakat. Namun itu akan sia-sia, bila pemerintahnya justru tak intens ikut mendukung lembaga pemberantas korupsi.

"Dukungan masyarakat masih kuat, tapi memang sekarang tantangannya lebih berat karena presidennya cuek," tegas Ade.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas