Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –Misi Evakuasi WNI di Nepal Letkol Pnb Indan Gilang, didampingi Staf dari Kementerian Luar Negeri dan Komandan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar pertemuan dengan Komandan MMMCC (Multilateral Military Mission Coordination Center) Nepal, Kolonel Bi Baniah bertempat di Military Head Huatar Bhadrakali, Kathmandu Nepal, Minggu (3/5/2015).

Dalam pertemuan singkat tersebut Komandan MMMCC Kolonel Bi Baniah mengatakan bahwa, pihak militer Nepal akan membantu pemerintah Indonesia dalam melakukan pencarian dan evakuasi WNI di wilayah yang memiliki tingkat kesulitan tinggi, seperti wilayah Lantang Nepal yang menjadi tempat hilang kontak tiga Warga Negara Indonesia.

Sementara itu, Komandan Misi Evakuasi WNI di Nepal, Letkol Pnb Indan Gilang, menyampaikan ucapan terimakasih atas bantuan yang akan diberikan oleh militer Nepal dalam melakukan proses pencarian dan evakuasi WNI yang masih berada di Nepal, khususnya tiga WNI yang masih berada di Langka Nepal.

"Diharapkan kita dapat menggunakan beberapa Alutsista militer dari Nepal dan beberapa negara lain dalam melakukan evakuasi dan pencarian WNI yang masih berada di Nepal," ujar Letkol Pnb Indan Gilang.

Lebih lanjut Letkol Pnb Indan Gilang mengatakan, dari pertemuan tersebut didapatkan beberapa informasi yang dapat digunakan sebagai petunjuk awal untuk selanjutnya dilakukan ploting pemetaan, yang selanjutnya akan dilakukan proses pencarian.

"Saat ini opsi yang paling memungkinkan dalam melakukan proses pencarian hanya melalui jalur udara. Setelah melakukan ploting, kita akan melakukan pertemuan dengan operator helikopter yang akan memandu kita ke lokasi pencarian WNI yang diperkirakan hilang kontak di Lantang, Nepal," kata Letkol Pnb Indan Gilang.

Sebelumnya, tim dari helikopter sudah melaksanakan pencarian di daerah yang sudah ditentukan melalui bantuan GPS, dengan melihat berbagai petunjuk dan fakta di lapangan.