TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - "Enggak Perlu takut, tetap berjuang.. Kalau dengan perjuangan yang kita lakukan, kita diancam, diintimidasi, percayalah, Allah akan berikan kemuliaan," jawab Novel tegas.

Itulah kutipan wawancara Eksklusif antara Aiman Witjaksono, Presenter KompasTV, dengan Novel Baswedan, yang kini berstatus tersangka penganiayaan yang menyebabkan kematian, saat ia mejabat sebagai Kasatreskrim Polres Kota Bengkulu.

Novel berpesan kepada seluruh penegak hukum, di KPK dan bahkan Polri serta Kejaksaan Agung, agar jangan takut menghadapi cobaan, seperti yang saat ini ia hadapi. Karena Novel yakin, ujung dari perjuangannya adalah kemuliaan.

Demikian pula menjawab pertanyaan, soal ancaman terhadapnya. Novel dengan sigap menjawab:

"Mati takdir.., Allah yang tentukan.. siapa yang bisa memajukan dan memundurkan kematian!"

"Ketika kita sudah yakin, maju ke depan, nggak usah lihat kanan kiri.. dan jangan pernah berpikir untuk mundur ke belakang, maju terus dan tetap harus berani..."

Novel justru siap melawan segala tudingan. Ia mengaku bersama pengacaranya, sudah menyiapkan bahan bahan yang diperlukan di persidangan. Apa saja bentuk perlawanan Novel Baswedan terhadap tudingan kasus yang tengah menimpanya?

Saksiksan selengkapnya "Perlawanan Novel Baswedan" EKSKLUSIF, Senin (4/5) pukul 20.00 wib dalam Program AIMAN, di KOMPASTV.