Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dunia Prostitusi Online Tata 'Chubby' dan Artis AA

Praktik prostitusi online belakangan marak diungkap menyusul tewasnya Deudeuh Alfi Syahrin alias Tata Chubby alias Empie di rumah kos bilangan Tebet

zoom-in Dunia Prostitusi Online Tata 'Chubby' dan Artis AA
kaskus
Artis berinisial AA 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aparat kepolisian lagi-lagi membongkar praktik prostitusi online setelah melakukan penangkapan terhadap artis berinisial AA.

Praktik prostitusi online belakangan marak diungkap menyusul tewasnya Deudeuh Alfi Syahrin alias Tata Chubby alias Empie di rumah kos bilangan Tebet, Jakarta Selatan.

Tumbuh suburnya praktik prostitusi online ini membuka mata kita bahwa industri tertua di dunia tersebut memang sudah menelusup ke berbagai lini kehidupan, mulai dari mereka yang berada di kelas atas hingga ekonomi sulit.

Betapa tidak, tertangkapnya artis berinisial AA yang bertarif Rp 80 Juta untuk 'Short Time' menjadi salah satu buktinya bahwa prostitusi online juga merambah kaum elite dengan cara-cara yang beragam.

Beda AA beda Deudeuh alias Tata Chubby, dari segi tarif jelas sudah membedakan klasifikasi penikmat dunia prostitusi.

AA yang bertarif Rp 80 juta untuk 'Short Time', sedangkan Deudeuh alias Tata Chubby hanya Rp 350 ribu untuk sekali kencan.

Berita Rekomendasi

Artis AA mengelola bisnis esek-eseknya dengan lebih profesional dibanding Tata.

Pemain film dan Female DJ itu menggunakan seorang mucikari untuk mencari pelanggan, sedangkan Tata bermain sendiri.

Antara Tata Chubby dengan AA juga berbeda dalam memilih lokasi 'Short Time.

Kalau Tata Chubby biasa melayani pelanggannya di rumah kos, sedangkan AA di hotel berbintang mewah.

Untuk membooking diantara Tata Chubby dan AA juga memiliki perbedaan.

AA yang disebut seorang artis diduga telah melakukan praktik prostitusi tersebut melalui Blackberry Messenger dan memiliki seorang mucikari berinisial O.

"Dia terkait prostitusi online yang bisa dikatakan dengan taraf mahal," ujar Kepala Satuan Resor Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Audy Latuheru ketika dihubungi, Sabtu (9/5/2015).

Beda dengan Tata Chubby, ia menjajakan dirinya melalui Twitter dengan memanfaatkan akun alter.

Akun alter adalah jasa untuk memamerkan foto-foto syur dan menyebarkan nomor telepon seluler pribadi untuk dibagikan kepada pelanggan.

Akun alter biasanya menjual foto-foto syur atau bahkan menjual badan dengan akun palsu.

Sebagai contoh, Deudeuh menjadi nama Tata_Chubby dalam akunnya di Twitter.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas