Jokowi Disebut Pernah Tantang KMP Masuk Kabinet, Tawarkan 7 Kursi Menteri
"Makanya KIH (Koalisi Indonesia Hebat) galau," kata Bamsoet.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat meminta Koalisi Merah Putih (KMP) masuk dalam pemerintahan.
Hal itu dikatakan Bendahara Umum Golkar versi Munas Bali Bambang Soesatyo (Bamsoet) di Warung Komando, Jakarta, Minggu (10/5/2015).
"Betul, Jokowi pernah mengatakan KMP masuk pemerintahan, dia menantang KMP kalau serius dukung maka masuk ke pemerintahan," kata Bambang.
Tetapi, KMP sepakat akan mendukung Presiden Jokowi meskipun tidak masuk dalam kabinet kerja. Saat itu, kata Bambang, Jokowi menawarkan tujuh kursi menteri kepada KMP.
"Makanya KIH (Koalisi Indonesia Hebat) galau, sampai saat ini kita masih menolak secara halus, jadi KIH enggak ada alasan galau lah," tuturnya.
Ia menuturkan bila nafsu kepada kekuasaan maka pihak itu akan memaksakan masuk dalam kabinet. Ia mencontohkan Golkar Munas Ancol yang ingin masuk pemerintahan.
"Kita dorong dari luar saja. Walaupun ada persoalan internal yang belum tercapai," ujar Anggota Komisi III DPR itu.
Hal itu, ujar Bambang, ada kaitan mengapa Munas Ancol dan Bali tidak dapat mencapai kata sepakat atau islah. "Salah satunya ingin masuk kabinet, satunya lagi tidak," katanya.