Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Agar Kening Tak Berkerut, Demokrat Sediakan Kursi Pijat

Hinca menuturkan pihaknya juga menyediakan ahli pijat tradisional jika kursi otomatis itu penuh.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Agar Kening Tak Berkerut, Demokrat Sediakan Kursi Pijat
Ferdinand Waskita/Tribunnews.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panitia Kongres IV Demokrat memberikan fasilitas kursi pijat untuk wartawan di media center. Setidaknya terdapat enam kursi pijat otomatis disiapkan panitia ditenda putih yang terletak dihalaman Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur.

Selain itu, panitia juga menyediakan ahli pijat tradisional yang siap melayani awak media peliput Kongres IV Demokrat. Juru Bicara Demokrat Hinca Panjaitan menjelaskan alasan pihaknya menyediakan fasilitas tersebut.

"Jadi filosofi kongres riang gembira. Ini kan dari beragam daerah seluruh Indonesia, datang tiga hari. Taman ini kami sulap, agar rilex untuk media kita sediakan pijat itu," kata Hinca di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (12/5/2015).

Hinca menuturkan pihaknya juga menyediakan ahli pijat tradisional jika kursi otomatis itu penuh. Mereka sigap melayani awak media serta peserta kongres.

"Ini ahli pijat tradisional terlatih. Kalau mau yang elektronik juga ada. Ini biar politik enggak bikin kening berkerut," katanya.

Tribunnews.com, sempat mencoba fasilitas pijat otomatis itu. Bermacam varian pijat tersedia dikursi itu. Mulai pijat refleksi atau sekedar merenggangkan otot tubuh.

Waktunya cukup lama sekitar 20 menit. Banyak wartawan dan peserta serta panitia kongres antre untuk mendapatkan pelayanan tersebut.

Berita Rekomendasi

Saat Tribun ke ruang tersebut, belum ada yang menggunakan jasa ahli pijat tradisional. Belum selesai kursi otomatis itu memijat Tribun, seketika pijatan tersebut tidak berhenti. Seorang panitia lalu menghampiri kursi pijat yang dipakai Tribun.

Ternyata kursi tersebut mengalami kerusakan. Pasalnya, kursi pijat tersebut terus digunakan sejak pagi hari.

"Maaf mas, error. Harus istirahat dulu nih kursinya, direstrat, paling 30 menit," kata pria tersebut. Akhirnya kursi-kursi itu diistirahatkan terlebih dahulu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas