TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono sudah membuat sikap tegas terkait isu-isu tawaran menteri bagi partainya.

SBY menegaskan bahwa Demokrat tidak akan tertarik dengan posisi menteri di kabinet kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla. Demokrat juga tidak akan menerima tawaran menteri, apalagi sampai meminta-minta kepada Jokowi.

"Itu tidak etis ya," kata SBY dalam wawancara dengan Kompas TV, Kamis (14/5/2015).

SBY mengatakan, siapa pun pemenang pemilu, maka dialah yang berhak atas jabatan di pemerintahan. Demokrat sudah merasakan itu selama dua periode, saat memenangkan pemilu 2004 dan 2009.

Daripada masuk ke pemerintahan yang saat ini dipimpin Jokowi, SBY lebih baik menunggu partainya berjaya kembali. Presiden dua periode ini meyakini, Demokrat nantinya akan kembali menjadi partai pemerintah.

"Ada kalanya Demokrat menang, kami kembali di pemerintahan. Ada saatnya nanti, insya Allah," ucap SBY. (Ihsanuddin)