Sejumlah OKP Cabut Mandat dan Desak KLB KNPI
Beberapa OKP anggota KNPI bahkan mengadakan aksi Cabut Mandat terhadap Ketua Umum DPP KNPI yang baru terpilih hasil Kongres Papua itu
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNNEWS.COM, JAKARTA - DPP KNPI periode 2015 – 2018 dibawah kepemimpinan Rifai Darus saat ini dianggap telah mengangkangi UU kepemudaan Nomor 40 Tahun 2009. Demikian dikatakan Frans Islami dalam keterangan pers-nya hari Kamis (14/5/2015).
Beberapa OKP anggota KNPI bahkan mengadakan aksi Cabut Mandat terhadap Ketua Umum DPP KNPI yang baru terpilih hasil Kongres Papua itu.
“Hal tersebut dikarenakan DPP KNPI periode 2015 – 2018 dibawah kepemimpinan Rifai Darus saat ini dianggap telah mengangkangi UU kepemudaan Nomor 40 Tahun 2009 yang berbuntut pada desakanOKP OKP kepadaMenpora untuk segera membekukan organisasi ini serta Permintaan untuk pelaksanaan Konggres Luar biasa," ungkap Frans Islami.
Frans yang pernah menjabat sebagai Sekretaris Majelis Pemuda Indonesia Komite Nasional Pemuda Indonesia (MPI KNPI) dalam dua periode kepengurusan 2008-2014, mengatakan bukan rahasia umum, KNPI punya sejarah perpecahan (dualisme) organisasi pada periode 2008-2011.
"KNPI mengalami dualisme kepemimpinan hasil kongres di Bali dan Ancol,” jelas Frans Islami yang mewakili sejumlah OKP yang tergabung dalam Darurat Pemuda Indonesia.
Menurutnya, Rifai Daus selaku Ketua Umum hasil Konggres Papua, telah menghilangkan rangkaian proses dua kepengurusan. KetuaUmum 2008 – 2011 Kongres Bali dibawah Azis Syamsudin, serta kepengurusan 2008 – 2014 hasil Kongres Sahid yang berhasil menyatuan Kongres Bali dan Kongres Ancol dibawah kepemimpinan Taufan EN Rotorasiko.
Frans mengungkapkan, selain mengaburkan sejarah kepengurusan saat ini, para pengurus DPPKNPIdibawah kepengurusan Rifai Daus periode ini melanggar AD ART serta tak sesuai konstitusi organisasi dimana terjadi para pengurus DPP banyak yang usianya melebihi 40 tahun dan melakukan rangkap jabatan di organisasi yang menaunginya.
Serta dilanggarnya AD ART dimana unsur kesinambungan tidak sesuai dengan AD ART Organisasi.
“Demi marwah KNPI sebagai wadah berhimpun para pemuda Indonesia, organisasi-organisasi kepemudaan harus mengambil sikap atas arogansi kekuasaan Rifai Darus dengan mengadakan Cabut Mandat kepada Rifai Daus sebagai Ketua Umum serta segera dilakukannya Kongres Luar Biasa ( KLB KNPI) yang direncanakan tanggal 1 Juni di Jakarta,” papar Frans yang juga Wakil Ketua Umum PP Gerakan Pemuda Kabah (GPK).