PPP Berduka Wafatnya Usman Jafar
Mulai karir profesional sebagai Dirut Pasaraya hingga Gubernur Kalimantan Barat
Penulis: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyatakan berduka atas wafatnya Usman Jaffar setelah cukup lama dirawat pascaoperasi jantung di RS Medistra. Usman wafat di RS Medistra pukul 06.15 WIB, Jumat (15/5/2015).
"Almarhum adalah sosok anggota yang kalem dan penuh kearifan, karenanya pada 2009-2014 ditempatkan sebagai anggota Badan Kehormatan DPR RI," kata Ketua Umum DPP PPP M Romahurmuziy melalui pesan singkat, Jumat (15/5/2015).
Pria yang akrab dipanggil Romy itu menyebutkan pengalaman Usman beragam. Mulai karir profesional sebagai Dirut Pasaraya hingga Gubernur Kalimantan Barat.
"Menjadikan beliau mumpuni sebagai rujukan," tuturnya.
Romy menuturkan dirinya sering memanggil Usman Jafar dengan panggilan Uje. Ia mengingat
tahun 2008 melamar Usman sebagai caleg di kantornya, Gedung Gajah, Jl. Saharjo, Jakarta Selatan setelah tidak menjabat sebagai gubernur.
"Untuk apalagi, saya ingin kembali ke bisnis. Saya sampaikan, bapak masih dikehendaki utk meneruskan pengabdian kepada rakyat Kalbar, khususnya warga PPP. Dan alhamdulilah beliau dua kali terpilih mewakili PPP di 2009 dan 2014. Almarhum juga tercatat sebagai Wakil Ketua Majelis Pakar DPP PPP 2011-2014 dan hasil Muktamar VIII PPP di Surabaya tahun 2014," jelas Romy.
"Saya merasa sangat kehilangan anggota DPR yg tidak pernah neko-neko. Selamat jalan UJe, semoga engkau husnul khatimah, diterima segala amal kebaikannya oleh Allah SWT," tambahnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.