Ini Kantor Sementara PPP Kubu Romi di Kawasan Tebet
Kantor yang lama saat ini masih diduduki oleh PPP kubu Djan Faridz.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hari ini, Minggu (17/5/2015), DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy menggelar konferensi pers terkait sikap partai soal Pilkada serentak.
Dalam agenda yang diterima wartawan, tertulis acara tersebut digelar di kantor DPP PPP. Namun alamat yang tertera adalah di Jalan Tebet Barat IX, Jakarta Selatan.
Padahal alamat resmi DPP PPP yang tercatat di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) adalah yang terletak di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat Nomor 60.
Lokasinya tepat di sebelah kantor DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Kantor itu hingga saat ini masih diduduki oleh PPP kubu Djan Faridz.
Baidlowi, wakil ketua bidang Komunikasi dan Media DPP PPP kubu Romahurmuziy, menjelaskan kepada wartawan bahwa pihaknya belum bisa menempati kantor DPP PPP yang terletak di Jalan Diponegoro. Maka kubu Romy memilih mengalah dan pindah ke kantor yang terletak di Jakarta Selatan itu.
"Tempat ini merupakan salah satu aset DPP PPP, DPP (PPP) masih di (Jalan) Diponegoro. Teman-teman pahamlah, kita belum bisa menempati kantor DPP di Diponegoro," katanya.
Kubu Romy berkantor di tempat itu sudah sejak pelaksanaan Muktamar VIII pada Oktober 2014 lalu. Dalam Muktamar tersebut, Romahurmuziy atau yang akrab dipanggil Romy terpilih menjadi Ketua Umum DPP PPP.
Walaupun kubu Romy sempat mendapatkan pengakuan dari Kemenkumham, namun kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro masih dikuasai oleh kubu Djan Faridz.
Hal itu memaksa Romy dan pendukungnya harus pindah ke tempat lain.
Hingga kini dualisme kepemimpinan di partai berlambang Ka'bah itu masih berlangsung. Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) memenangkan gugatan kubu Djan Faridz atas keputusan Menkumham yang mendukung Romy, dan Kemenkumham pun mengajukan banding, sehingga sampai saat ini prosesnya masih berlanjut.
Baidlowi memastikan pemilihan tempat di Jalan Tebet Barat IX itu hanyalah sementara waktu. Dalam kesempatan tersebut Baidlowi menegaskan bahwa kantor DPP PPP masih tetap di Jalan Diponegoro, dan belum pindah.
"Bukan pindah, hanya menempati salah satu aset, nanti Insy Allah kita akan kembali lagi (ke Jalan Diponegoro)," ujarnya.
Pantauan TRIBUNnews.com, tidak terdapat papan nama di bagian depan kantor. Hanya ada gambar lambang PPP berukuran kecil, menempel bagian atas sisi depan bangunan. Tak ayal lagi, sejumlah wartawan yang hendak menghadiri konfrensi pers hari ini pun kesulitan.
Namun di bagian dalam gedung bercat putih itu, terdapat meja yang menyerupai meja resepsionis hotel, dengan tulisan besar "Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan," yang menempel di dinding, menghadap pintu masuk. Namun tulisan tersebut tidak bisa terlihat dari luar.
Ukurannya pun jauh lebih kecil dari kantor DPP PPP yang terletak di Jalan Diponegoro. Dari depan tampak bangunan bercat putih itu hanya memiliki satu lantai. Namun di bagian belakang terdapat bangunan dua lantai.