Kubu Romy dan Djan Faridz Sama-sama Hadiri Acara KPU
Kedua pihak sama-sama mengaku menerima undangan resmi dari KPU dan mengaku sebagai pihak yang paling berhak.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua kubu yang berseteru di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menghadiri sosialisasi pendaftaran calon peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), di Hotel Novotel, Pademangan, Jakarta Pusat, Kamis (21/5/2015).
Dua kubu dimaksud adalah PPP kubu Romahurmuziy atau Romy dan perwakilan kubu PPP Djan Faridz.
Kubu Romy antara lain diwakili salah satu ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Isa Muchsin, serta dua orang Wasekjen DPP PPP Bambang Hermanto dan Dini Mentari. Sedangkan kubu Djan Faridz salah satu yang mewakili adalah Jou Hasyim Waimahing
Baidlowi, wakil Sekjen DPP PPP kubu Romahurmuziy saat dihubungi Tribunnews.com mengaku pihaknya yang diundang secara resmi oleh KPU.
Kata dia, pendukung Romy walaupun tidak menguasai kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro dan sudah mengungsi ke kawasan Tebet, Jakarta Selatan, namun sudah mengkordinasikan hal itu ke KPU. Sehingga kordinasi dengan KPU terus berjalan, termasuk untuk urusan undangan.
"Jadi perubahan alamat surat menyurat sementara diajukan ke KPU, jadi almat korespondensi yang terdaftar (adalah) Tebet," ujarnya.
Selain PPP, Partai Golkar yang juga mengalami dualisme kepemimpinan, perwakilan masing-masing kubunya, baik Abruizal Bakrie maupun Agung Laksono, juga sama-sama hadir di acara sosialisasi terbebut.
Dari kubu Aburizal hanya diwakili oleh dua orang, salah satunya adalah Imanuel Blegur, yang merupakan Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar versi Aburizal, sedangkan kubu Agung diwakili oleh Agun Gunandjar yang merupakan ketua DPP Partai Golkar.
Kedua pihak sama-sama mengaku menerima undangan resmi dari KPU dan mengaku sebagai pihak yang paling berhak.
Padahal, kantor DPP Partai Golkar di Slipi, Jakarta Barat, sudah dikuasai kubu Agung.