GMNI Sayangkan Demo Mahasiswa yang Berniat Gulingkan Jokowi
sebuah gerakan mahasiswa yang ditunggangi oleh kelompok tertentu yang haus akan kekuasaan
Penulis: Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional (GMNI) DKI Jakarta Andi Soputan menyayangkan sikap sebagian mahasiswa yang berniat menggulingkan pemerintahan Jokowi-JK.
Menurutnya, gerakan-gerakan yang timbul tersebut tidak terlepas dari kepentingan kelompok maupun pribadi.
Artinya, kata dia, sebuah gerakan mahasiswa yang ditunggangi oleh kelompok tertentu yang haus akan kekuasaan.
"Misalnya mereka dimanfaatkan tokoh-tokoh supaya mendapatkan akses dalam berpolitik," ujar Andi kepada Tribunnews.com, Kamis (21/5/2015) malam.
Andi menilai, masyarakat telah sepakat bersama mengakui republik ini yang menganut sistem presidensial. Dengan menjadi sebuah negara yang menggunakan sistem demokrasi.
"Lalu setelah kita menyepakati itu lantas harus menggulingkan Presiden sah yang baru berjalan enam bulan kerja?," tanya andi.
Menurutnya, tidak objektif bila sebagian orang langsung menilai secara keseluruhan terhadap kinerja pemerintah yang baru seumuran jagung tersebut.
Ia mengatakan, sebaiknya mahasiswa yang mempunyai nilai tulus menuntut adanya perubahan harus menghasilkan solusi konkrit terhadap kinerja pemerintah yang jika dinilai kurang baik dalam meningkatkan kesejahterahkan rakyat.
Di samping itu, mahasiswa sebagai agen perubahan juga harus lebih fokus pada Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pendidikan, pengabdian, dan penelitian.
Ia melanjutkan, banyak dari program pemerintah yang mestinya ditindaklanjuti oleh mahasiswa seperti mensosialisasikan program pemerintah guna tersalurkan dengan baik.
"Karena ini bagian dari pengabdian," tambah alumni Fisip Universitas Nasional itu.