Kapolri: Polri Siap Tangani Mafia Migas di Petral
Dengan beredarnya dugaan adanya mafias migas dalam tubuh Petral, pihak kepolisian siap mengusut hal tersebut.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pertamina Energy Trading Limited (Petral) telah dibubarkan oleh pemerintah. Dibubarkannya Petral tersebut pun diduga karena marak dilakukannya tindakan praktik mafia minyak dan gas (migas).
Dengan beredarnya dugaan adanya mafias migas dalam tubuh Petral, pihak kepolisian siap mengusut hal tersebut.
Hal itu disampaikan Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai menjalankan salat Jumat di Mabes Polri.
"Yang enggak siap siapa? Kan baru dikasih datanya," kata Badrodin, Jumat (22/5/2015).
Kemarin, mantan Ketua Tim Reformasi Tata Kelola Migas, Faisal Basri menyambangi Mabes Polri dan membeberkan soal praktik mafia migas di dalam tubuh Petral ke Bareskrim Polri.
Badrodin menuturkan, kepolisian dalam hal ini Bareskrim sedang mempelajari data yang diberikan Faisal Basri. Dengan begitu, akan dapat diketahui tindak pidana yang diduga dilakukan di tubuh Petral.
"Tentu tidak langsung kita lakukan penyelidikan, kita pelajari dulu datanya. Apakah nanti ada dugaan tindak pidana disitu ya dilakukan penyelidikan. Kalau penyelidikan ada tindak pidananya pasti ditingkatkan menjadi penyidikan," tuturnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.