TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kasus ijazah palsu yang dikeluarkan kampus bernama University of Berkeley, Michigan, Amerika Serikat, dianggap Wali Kota Bandung Ridwan kali hanya akal-akalan semata.

Terang saja, pria yang akrab disapa Kang Emil itu pernah mengenyam pendidikan di University of California, Berkeley, Amerika Serikat. Untuk kampus sekaliber ini akan mengumumkan jika buka cabang di Indonesia.

"Itu mah akal-akalan saja," ujar Kang Emil di Trans Luxury Hotel di Jalan Gatot Subroto, Kota Bandung, Jawa Barat, Selasa (26/5/2015).

Sebagai alumnus, Kang Emil sedih kampus kebanggannya dicatut untuk praktik kejahatan oleh orang yang tak bertanggungjawab. Menurut dia, hal tersebut menunjukkan masih banyak rakyat Indonesia hanya memikirkan mendapatkan gelar akademis tanpa melalui proses usaha.

"Itu mah orang-orang yang tidak punya etos kehidupan yang baik, hobinya potong kompas. Mereka menganggap gelar akan mengangkat derajatnya hidupnya. Mereka menganggap gelar adalah segalanya," tuturnya.

Kang Emil pun mengatakan, masih banyak masyarakat Indonesia yang tergila-gila dengan gelar akademis. Dia menyontohkan pemasangan gelar di kartu nama.

"Hanya orang Indonesia yang dipanjang-panjangin di kartu nama. Orang luar negeri mah pendek. Karena saya yang penting adalah etos kerja, enggak penting gelar-gelarnya," kata dia.

Kasus ijazah palsu mengemuka belakangan ini. Bahkan seorang rektor salah satu universitas di Kupang, Nusa Tenggara Timur, mengaku mendapat ijazah doktoralnya dari University of Berkeley cabang Jakarta.

Perlu diketahui di Amerika Serikat ada University of Berkley (bukan Berkeley) yang terletak di Michigan dan University of California yang berlokasi di Berkeley. Orang lebih mengenal University of California atau juga University of Berkeley.

Dari situs geteducated.com, pembaca mendapat peringatan untuk berhati-hati dengan University of Berkley. Karena kampus ini tidak terakreditasi oleh institusi mana pun yang diakui oleh Lembaga Akreditasi Pendidikan Tinggi atau Departemen Pendidikan Amerika. Sementara ijazah yang diduga palsu dan beredar di Indonesia dikeluarkan University of Berkley, Michigan. (Kontributor Kompas.com Bandung, Putra Prima Perdana/geteducated.com)