Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TB Hasanuddin: Teknis Wanita Prajurit TNI Gunakan Jilbab Harus Dibahas

Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan, sejatinya tak ada larangan bagi wanita prajurit TNI untuk menggunakan jilbab.

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
zoom-in TB Hasanuddin: Teknis Wanita Prajurit TNI Gunakan Jilbab Harus Dibahas
WanTNI/Istimewa
Upacara bendera 17-an Desa Adshid al Qusayr UN Posn 7-1, Lebanon Selatan , seluruh perangkat upacara adalah para prajurit Wanita TNI. Dengan seragam PDL (Pakaian Dinas Lapangan) gurun lengkap berikut atribut dan kacamata 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR – Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan, sejatinya tak ada larangan bagi wanita prajurit TNI untuk menggunakan jilbab.

Namun sejumlah hal teknis juga harus disiapkan, demi menyesuaikan dengan kondisi prajurit. Seperti ketika prajurit mengenakan masker gas, baret kebesaran maupun helm keselamatan berperang, maupun saat kamuflase atau penyamaran dalam berperang.

"Ini (pengenaan jilbab) harus dibahas dulu, bagaimana praktisnya. Nanti kalau tempur pakai jilbab bagaimana? Kalau pakai helm tempur bagaimana? Kalau pakai topeng gas nanti yang jilbab bagaimana?" ujar Hasanuddin di sela seminar kebangsaan di Balai Kota Blitar, Jawa Timur, Sabtu (30/5/2015).

Menurut dia, Komisi I DPR bakal membahas soal teknis penggunaan jilbab untuk wanita prajurit TNI agar di kemudian hari tak menilbukan polemik berlebihan.

"Pakai jilbab ke Aceh, mungkin Panglima TNI itu keceplosan, dimaafkan saja lah. Yang penting saya sampaikan, acuan pergantian pakai jilbab harus disesuaikan dangan undang-undang," katanya.

Panglima TNI Jenderal Moeldoko pernah menyatakan mengakomodasi aspirasi wanita prajurit TNI yang ingin memakai jilbab dalam melaksanakan tugasnya. Namun, penggunaan jilbab itu hanya diperuntukkan bagi mereka yang bertugas di Aceh.

Berita Rekomendasi

"Aturannya sudah kita buat, tak ada larangan. Kalau mau pakai jilbab, tinggal pindah ke Aceh, selesai persoalan," kata Panglima TNI menanggapi pernyataan salah satu wanita prajurit TNI di Kodam V Brawijaya, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (29/5/2015).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas