Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

IPW: 38 Perwira Pensiun Termasuk Jenderal Sutarman

Ind Police Watch (IPW) menilai mutasi besar ini terlambat dilakukan akibat adanya tarik-menarik di internal Polri.

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in IPW: 38 Perwira Pensiun Termasuk Jenderal Sutarman
TRIBUNNEWS.COM/ HERUDIN
Mantan Kapolri Jenderal Sutarman 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dalam enam bulan ke depan Polri akan memensiunkan 38
perwiranya, mulai dari jenderal bintang empat hingga kombes. Sehingga dalam waktu dekat ini Polri akan melakukan mutasi besar.

"Posisi yang akan dimutasi antara lain posisi-posisi strategis, seperti Asisten SDM, Kadiv Propam, dan sejumlah kapolda," ujar Neta S Pane, Ketua Presidium Ind Police Watch, Selasa (2/6/2015).

Ind Police Watch (IPW) menilai mutasi besar ini terlambat dilakukan akibat adanya tarik-menarik di internal Polri.

Masing-masing elite ingin menampilkan kader terbaiknya, terutama untuk posisi Asisten SDM, Propam, Kapolda Papua, Kapolda Jabar, Kapolda Metro dan lainnya. Akibatnya, meski sudah ada perwira yang pensiun, mutasi belum juga dilakukan.

Mutasi kali ini dilakukan karena dua hal. Pertama, banyaknya perwira yang akan pensiun hingga enam bulan ke depan. Perwira yang pensiun meliputan Akpol 80 hingga Akpol 85. Di Akpol 80 ada dua perwira yang pensiun.

Akpol 81 terbanyak yakni mencapai 15 perwira, termasuk mantan Kapolri Jenderal Sutarman yang pensiun September. Akpol 82 ada 10 yang pensiun. Akpol 83 ada sembilan, Akpol 84 ada satu, dan Akpol 85 satu yang pensiun.

IPW melihat, tarik menarik dalam mutasi kali ini terjadi antara Akpol 82 dengan Akpol 83 dan Akpol 84.

Berita Rekomendasi

Dari Akpol 82, teman satu angkatan Kapolri Haiti, ada empat nama yang bakal dimunculkan memegang jabatan strategis, yakni Irjen Ngadino, Irjen Sabar Rahardjo yang pernah dicopot sebagai Kapolda DIY karena kasus Cebongan, Irjen Happy Kartika, dan Irjen Budi Winarso.

Yang menarik dari mutasi kali ini adalah akan bergesernya perwira Akpol 86 dan Akpol 87 ke posisi strategis.

IPW berharap, mutasi kali ini diwarnai dengan semangat reformasi mental dan mengedepankan profesionalisme kepolisian dan bukan hanya karena faktor pertemanan satu angkatan.

"Sehingga proses perubahan Polri bisa segera digulirkan secara cepat dan masyarakat bisa merasakan hadirnya polisi sipil yang profesional," kata Neta S Pane.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas