Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres Jusuf Kalla: PNS Pengguna Ijazah Palsu Merugikan Negara

Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintah kepolisian untuk mengungkap siapa pun yang menggunakan ijazah palsu, karena membayakan dan merugikan.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Wapres Jusuf Kalla: PNS Pengguna Ijazah Palsu Merugikan Negara
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
BUKA ACRP - Wakil Presiden RI Jusuf Kalla meninggalkan Gedung Merdeka seusai membuka Asian Conference of Religions For Peace (ACRP) 2015, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (3/6). Acara yang membahas isu terorisme tersebut akan berlangsung selama dua hari. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla memerintah kepolisian untuk mengungkap siapa pun yang menggunakan ijazah palsu, karena membayakan dan merugikan. Apalagi pengguna ijazah palsu PNS.

"PNS selalu bersumpah untuk menjalankan sesuai aturan yang ada, sesuai kejujuran. Kalau pakai ijazah palsu berarti tidak jujur," kata Wapres JK kepada wartawan di kantor Wapres, Jakarta Pusat, Kamis (4/6/2015).

Ia mendukung Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi yang berencana memeriksa ulang ijazah para PNS. Mereka yang terbukti menggunakan ijazah palsu akan ditindak.

"Pokoknya pemerintah melaksanakan aturan, dan buka siapa saja yang pakai ijazah palsu," terangnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah saat ini tengah giat menindak kampus-kampus tak berizin, dan kampus yang mengeluarkan ijazah palsu alias bodong.

Salah satu kampus tak berizin yang disinyalir mengeluarkan ijazah palsu dan bodong adalah University of Berkley Jakarta, seperti dikatakan Menteri Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir.

BERITA TERKAIT

Selain menindak kampus berdasarkan kewenangannya sebagai Menristek dan Dikti, Nasir juga melaporkan kasus tersebut ke Kepolisian agar para pendiri dan para pengguna ijazah palsu ditindak.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas