‎
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi II DPR RI Ahmad Riza Patria mengusulkan standarisasi pembiayaan Pilkada serenta diseluruh daerah.

Hal itu dilakukan agar pelaksanaan Pilkada dapat berlangsung secara efisien dan efektif.
‎
"Kami harapkan tiap-tiap daerah dapat menindaklanjuti sehingga jangan sampai berdasarkan selera daerah," kata Riza di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/6/2015).

Riza mengingatkan agar tidak terjadi anggaran Pilkada sesuai daerahnya masing-masing.

Contohnya, calon incumbent secara umum anggaran pilkadanya lebih besar dari yang dibutuhkan.

Sedangan, kepala daerah yang tidak maju dalam pilkada anggarannya tidak mencukupi.

"Perlu ada semangat antara pemerintah pusat dan daerah menyikapi agar anggaran pilkada efektif, efisien, dan sukses," ujar Politisi Gerindra itu.

Mengenai membengkaknya anggaran Pilkada serentak Hingga 40 persen, Riza mengungkapkan adanya sejumlah daerah yang memasukkan dana untuk kendaraan.

Selain itu, dana membesar karena yang sebelumnya dikeluarkan oleh calon kepala daerah kini dibebankan kepada KPU.

"Membengkaknya dana pilkada karena masa pelaksanaan pilkada lebih panjang sehingga beban pembiayaan bertambah," tuturnya.

Komisi II DPR, kata Riza, juga meminta KPU melakukan monitoring dan supervisi pelaksanaan Pilkada.

"Komisi II DPR RI sudah mengingatkan bahwa dana Pilkada harus efektif dan efisien. Itu kami sampaikan kepada KPU dan agar menindaklanjuti," kata Riza.