TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Susana Yembise mengaku prihatin dengan peran serta perempuan di kancah legislatif dan eksekutif lantaran selalu kalah dari kaum laki-laki.

Untuk itu pihaknya telah mewacanakan untuk membuka rekening bersama dalam membantu kaum perempuan di pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Desember nanti.

Yohanna mengatakan, rekening terbuka tersebut, nantinya akan disosialisasikan ke publik, dengan harapan akan ada banyak penyumbang dari masyarakat.

"Kadang-kadang saya melihat kelapangan sangat sedih, karenanya dengan gagasan saya bersama tim, kita akan coba untuk membuka rekening bersama bagi kaum perempuan yang akan ikut Pilkada serentak," kata Yohana saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemen PPPA, Jalan Medan Merdeka, Jakarta, Senin (8/6/2015).

Selain itu dirinya menjelaskan, kaum perempuan selalu kalah dengan kaum lelaki dalam setiap hajat pemilihan umum, dimana lelaki cenderung mengunakan politik uang dalam kampanyenya.

"Perempuan masuk Pilkada apakah, eksekutif, atau legislatif ini kan banyak money politik. Dan kita, perempuan banyak kalah di uang, jadi inilah komitmen kami bagaimana mempersiapkan, jadi kita nanti akan membantu kaum perempuan bikin kaos spanduk untuk mempromosikan diri, dan juga dana. Nah itu strategi kita," katanya.

Untuk itu, dirinya mengatakan terus menggodok wacana tersebut dengan tim yang dibentuknya. Semoga kata Yohana, gagasan ini bisa terealisasikan di Pilkada tahun ini.

"Mudah-mudahan Desember bisa kita bantu kaum perempuan itu," kata Yohanna.