Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Bupati Belitung Timur, Basuri Tjahaja Purnama berupaya mengentaskan kemiskinan di daerahnya. Namun hal itu masih ada kendala terkait dengan ego sektoral yang ada di pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

"Egois pusat dan daerah selalu ada. Pusat ngasih arahan, tapi daerah merasa paling tahu data," kata Basuri di kantornya, Senin (8/6/2015) lalu.

Adik dari Basuki Tjahaja Purnama itu menuturkan, pihaknya selalu berupaya melakukan sinergitas dengan masyarakat untuk mengentaskan kemiskinan. Seperti menggunakan data masyarakat miskin yakni basis data terpadu (BDT) yang dimiliki oleh Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K).

"Setiap kementerian dan daerah selalu mencari data sendiri. Memang cari data nggak buang waktu atau buang uang? Kalau berjalan bersama-sama maka akan berhasil," tuturnya.

Menurut Basuri, data tersebut dinilainya mampu menyajikan keluarga miskin yang berhak mendapatkan bantuan.
Bangsa Indonesia, kata Basuri selama ini kurang menerima kerja keras yang dilakukan pihak lain dan terlalu membanggakan pekerjaan sendiri.

"Mimpi saya tidak ada orang miskin di Belitung. Jumlah (masyarakat miskin) harus lebih sedikit daripada masyarakat berpendapatan tinggi," tandasnya.