Seribu Lilin dan Tabur Bunga untuk Angeline di Bunderan HI
Puluhan orang ikut dalam aksi 1.000 lilin untuk Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (11/6/2015) malam.
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Puluhan orang ikut dalam aksi 1.000 lilin untuk Indonesia di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Kamis (11/6/2015) malam.
Aksi tersebut diikuti berbagai elemen, di antaranya Satgas Anak, Kepolisian RI dan perwakilan anggota Komisi VIII DPR RI.
"Kita melepas salah satu anak terbaik kita Angeline dan untuk anak-anak Indonesia lainnya yang masih perlu perlindungan," kata salah satu koordinator di Bundaran HI.
Turut dalam acara tersebut Kadiv Humas Polri Brigadir Jenderal Anton Charliyan. Anton tampak ditemani beberapa polisi wanita yang juga turut serta memegang lilin dan poster yang bertuliskan 'Gerakan 1.000 Lilin untuk Anak Indonesia'.
"Saya Kadiv Humas Polri turut prihatin dan belangsungkawa atas peristiwa di Bali ananda Angeline," kata Anton.
Dia berharap peristiwa ini tidak terjadi lagi di Indonesia. Sebab masalah ini cukup memprihatinkan bagi tumbuh kembang anak Indonesia. "Masalah ini cukup memprihatinkan bagi perlindungan anak di Indonesia," kata Anton.
Sementara itu, anggota Komisi VIII DPR RI Mamam Imanulhaq menyebut tragedi tersebut merupakan suatu hal yang biadab.
"Seandainya Angeline adalah anak kita, orang terdekat kita, tentu penyiksaan yang dilakukan orang biadab tersebut menyakitkan kita," kata Maman. Aksi seribu lilin tersebut ditutup dengan doa dan tabur bunga untuk Angeline.(Kahfi Dirga Cahya)